Kajian Islami "Bertetangga dan Bermasyarakat Sesuai Tuntunan Rasulullah" (Resume + FOTO)

BY Garish 0508 IN No comments

garish-Kajian Islami yang bertemakan "Bertetangga dan Bermasyarakat Sesuai Tuntunan Rasulullah", Alhamdullillah telah berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada halangan apa pun, dengan pemandu acara Kajian oleh Pak Casdira dan Sambutan singkat sekaligus pembuka acara oleh Pak Mahadir selaku RT 05/08, kemudian setelah itu disusul dengan Penyampaian Materi Kajian oleh Bpk Ust. Ahmad Sanudin S.Ag.

Banyak Ilmu dan hikmah yang di dapat dari acara tersebut, menjadi lebih mengerti dan lebih memahami arti bertetangga dan Hak dan Kewajiban bertetangga.

Berikut ini adalah Rangkuman yang dapat diambil dari acara Kajian Islam yang bertemakan "Bertetangga dan Bermasyarakat Sesuai Tuntunan Rasulullah".

  1. Islam adalah petunjuk hidup yang mengatur segala aspek kehidupan. Baik itu hubungan antara hamba dengan Sang Pencipta, maupun hubungan antara sesama hamba. Semuanya diatur untuk menimbulkan keharmonisan dan kedamaian hidup di dunia dan akhirat.
  2. Diantara bukti bahwa islam adalah agama yang menjadi rahmat bagi seluruh alam, Islam mengajarkan kepada umat manusia untuk berbuat baik kepada sesama, terutama kepada orang yang memiliki hubungan dekat dengan kita. Diantaranya tetangga.
  3. Hubungan tetangga menjadi penting, karena tetangga memiliki hak yang lebih dibandingkan lainnya
  4. Hak bertetangga dalam Al-Quran tercantum dalam surat (QS. An-Nisa : 36)"Beribadahlah kepada Allah dan jangan menyekutukannya dengan sesuatu apapun, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dekat, tetangga jauh, rekan di perjalanan, Ibnu Sabil, dan kepada budak yang kalian miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan apa yang dia miliki"
  5. Larangan keras mengganggu tetangga. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak akan masuk surga, orang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya” (HR. Bukhari & Muslim)
  6. Wasiat Jibril untuk memperhatikan tetangga
    Dari A’isyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menuturkan, “Jibril selalu berpesan kepadaku untuk berbuat baik kepada tetangga, sampai aku mengira tetangga akan ditetapkan menjadi ahli warisnya” (HR. Bukhari & Muslim ).
  7. Menumbuhkan semangat berbagi dengan tetangga
    Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Sesungguhnya kekasihku (Rasulullah), mewasiatkan kepadaku,”Apabila kamu memasak, perbanyaklah kuahnya. Kemudian perhatian penghuni rumah tetanggamu, dan berikan sebagian masakan itu kepada mereka dengan baik” (HR. Muslim)
  8. Jangan tinggalkan tetangga anda kelaparan
    Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Bukanlah mukmin sejati, orang yang kenyang, sementara tetangga di sampingnya kelaparan” (HR. Abu Ya’la dalam Musnad-nya, dan sanadnya dinilai hasan oleh Husain Salim Asad)
  9. Berbuat Baik Kepada Tetangga, ”Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya.”(HR. Riwayat al-Bukhari)

Demikian rangkuman secara garis besarnya, sebagai referensi tambahan kami sertakan link youtube yang membahas kajian yang sama yaitu “Bertetangga Sesuai Tuntunan Rasulullah”.

"Hak-Hak Bertetangga"
oleh KH Zainuddin MZ




"Adab-Adab Dalam Bertetangga"
Oleh Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc



Berikut ini beberapa moment yang dapat diabadikan sebagai bentuk dokumentasi.













0 komentar:

Posting Komentar