Kerja bakti Pangkas Pohon Bintaro Sabtu, 18 Februari 2017
Kerja bakti Cat Trotoar Sabtu, 26 Februari 2017
Terima kasih kami ucapkan kepada warga atas kerjasamanya untuk turut serta dalam kerja bakti ini dan juga untuk warga yang turut andil dalam memberikan konsumsi.
garish-Kajian
Islami yang bertemakan "Bertetangga dan Bermasyarakat Sesuai Tuntunan
Rasulullah", Alhamdullillah telah berjalan dengan baik dan lancar tanpa
ada halangan apa pun, dengan pemandu acara Kajian oleh Pak Casdira dan Sambutan singkat sekaligus pembuka acara oleh Pak Mahadir selaku RT 05/08, kemudian setelah itu disusul dengan Penyampaian Materi Kajian oleh Bpk Ust. Ahmad Sanudin S.Ag.
Banyak
Ilmu dan hikmah yang di dapat dari acara tersebut, menjadi lebih mengerti dan
lebih memahami arti bertetangga dan Hak dan Kewajiban bertetangga.
Berikut
ini adalah Rangkuman yang dapat diambil dari acara Kajian Islam yang bertemakan
"Bertetangga dan Bermasyarakat Sesuai Tuntunan Rasulullah".
Islam adalah petunjuk hidup yang
mengatur segala aspek kehidupan. Baik itu hubungan antara hamba dengan
Sang Pencipta, maupun hubungan antara sesama hamba. Semuanya diatur untuk
menimbulkan keharmonisan dan kedamaian hidup di dunia dan akhirat.
Diantara bukti bahwa islam adalah
agama yang menjadi rahmat bagi seluruh alam, Islam mengajarkan kepada umat
manusia untuk berbuat baik kepada sesama, terutama kepada orang yang
memiliki hubungan dekat dengan kita. Diantaranya tetangga.
Hubungan tetangga menjadi penting,
karena tetangga memiliki hak yang lebih dibandingkan lainnya
Hak bertetangga dalam Al-Quran
tercantum dalam surat (QS. An-Nisa : 36), "Beribadahlah
kepada Allah dan jangan menyekutukannya dengan sesuatu apapun, dan berbuat
baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin,
tetangga dekat, tetangga jauh, rekan di perjalanan, Ibnu Sabil, dan kepada
budak yang kalian miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang
sombong dan membanggakan apa yang dia miliki"
Larangan keras mengganggu tetangga. Dari Abu
Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak
akan masuk surga, orang yang tetangganya tidak merasa aman dari gangguannya”
(HR. Bukhari & Muslim)
Wasiat Jibril untuk memperhatikan
tetangga Dari A’isyah radhiyallahu ‘anha, Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam menuturkan, “Jibril selalu berpesan
kepadaku untuk berbuat baik kepada tetangga, sampai aku mengira tetangga
akan ditetapkan menjadi ahli warisnya” (HR. Bukhari & Muslim ).
Menumbuhkan
semangat berbagi dengan tetangga
Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Sesungguhnya kekasihku
(Rasulullah), mewasiatkan kepadaku,”Apabila kamu memasak, perbanyaklah
kuahnya. Kemudian perhatian penghuni rumah tetanggamu, dan berikan
sebagian masakan itu kepada mereka dengan baik” (HR. Muslim)
Jangan
tinggalkan tetangga anda kelaparan
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda, ”Bukanlah mukmin sejati, orang yang kenyang,
sementara tetangga di sampingnya kelaparan” (HR. Abu Ya’la dalam
Musnad-nya, dan sanadnya dinilai hasan oleh Husain Salim Asad)
Berbuat
Baik Kepada Tetangga,”Dan barang
siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati
tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka
hendaklah dia memuliakan tamunya.”(HR.
Riwayat al-Bukhari)
Demikian
rangkuman secara garis besarnya, sebagai referensi tambahan kami sertakan link
youtube yang membahas kajian yang sama yaitu “Bertetangga Sesuai Tuntunan
Rasulullah”.
"Hak-Hak Bertetangga"
oleh KH Zainuddin MZ
"Adab-Adab Dalam Bertetangga"
Oleh Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc
Berikut
ini beberapa moment yang dapat diabadikan sebagai bentuk dokumentasi.